Sabtu, 15 September 2012

Assalamualiakum... lama ya gak nge blogger...jadi kangen pengen tulas tulis...

andai aja catatanku gak hilang mungkin bisa aku masukan catatan dr tahun 2011 sampe 2014,,,,


sekarang aku udah jadi ibu dan punya ank ganteng.... ahmad rayyan La bagir... ya itulah naman anannku yang diaberikan oleh suamiku,,,,

mudah2n rayyan cepet bisa ngomong ya nak.... mamah sayang sama mas rayyan,,,, we love u....

Minggu, 14 Agustus 2011

Assalamualaikum Sahabat


>> Tersenyum dalam kesedihan

>> Tersenyum dalam Penantian

>> Tersenyum dalam keikhlasan

MeNandaKan ada seBuah KetaBahan Dalam Hati !nie...

Krena Senyuman adaLah Sedekah paling Mudah N tanda keimanan


Jika Kau bisa Tersenyum ktika Hatimu Sempit, yakinLah

baHwa d6n sendirinya Kau akan


>> Tersenyum dalam Kebahagian


( AlhamduliLLah Hpy EnDin6 dunkz )



(●̮̮̃•̃) (●̮̮̃•̃)

/█\ ♥/█\ Smile



Jika dirimuW punya 10 Alasan untuk Bisa bersedIh,

maka

Tunjukkan Pada Dunia, kalo dirimuw punya 100 AlasaN bahKan Lebih tukz bsa TErsenyuuuuuum,



✰◠◡◠✰◠◡◠✰◠◡◠✰ ✰◠◡◠✰◠◡◠✰



TerSenyumLah Sahabtz,

Semua Bisa bahaG!a.......

KetauiLah,

SEnyum tak Hanya meRubah waJah Muram menjaDi Manis,

Namun juGa Menghangatkan Jiwa bag! yg Mlihat senyuman Tulusmu.....



Sahabatz,,,,suDahkah Kau buktikan,

Klo diriMuw Bisa terSenyum Meski keadaanmu seDang Sesakz??

Sudahkah Sahabatz member! senyumaN Tulus tukz 0r62 t'dekatmu??



✰◠◡◠✰◠◡◠✰◠◡◠✰ ✰◠◡◠✰◠◡◠✰◠◡◠✰

^^ SemiliR KasiH untuk SahabaT


Sahabat,

Biarkan persahabatan kita menari,

seindah tarian angin

memberi kesejukan di hati


Biarkan Persahabatan kita bersinar,

layaknya matahari dan bulan

senantiasa memberi cahaya

membuang kegelapan

Biarkan persahabatan kita berirama,

bagai deburan ombak

menggulung kepenatan hati

menyapu kegalauan jiwa.


Jangan risau,

jika ada pelangi

tak selamanya harus biru dalam damai,

ada kalanya memerah dalam perselisihan

hadir ungu di kerinduan

Sahabatku,

awal pertemukan kita,

jangan biarkan akhir memisahkan.

untai terus kisah kita

serapi untaian dzikir

yang terus mengalir dalam cinta dan keridhoan-NYA.

Ntahlah

Dulu...saat ku msih kecil..ku tak membayangkan akan seperti skrg ini...

dulu ku bisa berjalan...dengan riang, hangat penuh semangat dan senyum..kini saat berjalan... terasa berbeda..

seolah-olah jalan ini,,,tak seindah dulu...

Dimnakah jalan itu???

aku hampir tak mengenali diriku sendiri....

Perlu kaca dan perlu seseorang yang menunjukkan...bahwa inilah aku...

Siapakah orang itu??aku butuh orang itu...

Oh...TUhann,,,Allahku....mungkin Kau bosan mendengarkan keluh kesahku...tapi dengan siapa lgi aku berkeluh kesah selain kepadaMu??...Hanya Engaku yang mengerti aku...

Inginku berbagi dengan kedua orgtuaku...tapi...Ku tak ingin membebani mereka,,,,

Ntahlah,,,,Ku tak Mengerti apa sebenernya semua ini...Cintapun hmpir musnah di hatiku,,,yang ada sekarang adalah..HAMPA,dan tak mengerti,,,,

untuk menunjukkan kegembiraan dan kesedihanpun aku tak tw...


HATI

Tak mengerti harus bagaimna dan berbuat apa...

hmm...Indahnya cinta,,,cinta tumbuh begitu saja..

bahkan aku tak mengundangnya,,,

wajahnya yang begitu bersinar..

perilakunya yang menyejukkan hati..

fikirannya yang dewasa...

Mata ini yang tidak bisa memandangnya..

karena jika ku memandangnya..tiba2 saja hati ini berdegup kencang,,,

Subhanallah..Cinta,,,

Aku tak ingin membuka celah dosa dengan memandangnya,,,

Ijinkanlah aku untuk merasaknnya lagi ya Allah..

kali ini aku ingin itu menjadi yang terakhir didalam hidupku..

apakah dia punya perasaan yang sama??

ya Allah..

Jika engkau mengijinkan aku bersamnya,,,

tentu akan bahagia...

Doaku kecilku yang selalu ku panjatkan untuknya...

Biarkanlah engkau yang menjawab semuanya,,,

Siapakah yang terbaik untukku...

Secuil Perasaanku


malam berlalu,tetapi tak mampu kupejamkan mata karena rindu pada mereka yg wajahnya mengingatkan akan surga,,,wahai fajar,,terbitlah segera,agar sempat ku katakan pada mereka. “aku mencintai kalian karena Allah“. ( Umar bin Khattab )

Renyuh tangisan di dalam hati...memberikan kesejukan, cukup bagiku hanya Engkau Ya Robb Yang ada didekatku,,,Ketika Aku meminta 1 Kecil Kenikmatan Milyaran Kenikmatan kau beri kepadaku,,,Terimakasih Ya Allah,,,Jangn pernah Pergi Dariku....Ya Robb,,,Tanpamu ku tak bisa apa2...:')


NADIA


"Nadia mengeluh kepada kekasihnya, setiap kali nadia bertanya kepada tunangannya. “Kenapa sih kamu kok bisa cinta aku??” Tunangannya hanya menjawabnya dengan senyuman, bukan sekali atau dua kali, namun puluhan kali nadia tetap mendapat jawaban yang sama...

Suatu sore Nadia tengah duduk sambil bercerita ala para wanita bersama teman temannya. Fina,Angel, dan Aqila. Nadia iri terhadap teman-temannya, mereka selalu punya alasan mengapa tunangannya mereka memiliki alasan setiap kali ditanya, “kenapa kamu cinta aku?”

Fina suka bilang, suka sama dia karena Fina orangnya cantik. Sedangkan Angel, dia cinta Angel karena Angel anaknya BAIK, ASIK, dan tentu saja cantik, kemudian Aqila, Aqila bilang, “ suka sama aku gara2 denger aku jadi vokalis band di kampus, katanya sih suaraku bagus dan unik, dia selalu bilang.. “bersyukurnya aku, Istri BAIK, CANTIK, PINTER NYANYI LAGI…”

Sedangkan Nadia - lagi dan lagi tidak punya jawaban, karena tunangannya tidak pernah mengatakannya. Nadia kecewa... “Berarti tunangannya tidak mencintaiku lagi” !!! Nadia mengambil garis besar dari apa yang di alaminya. Mereka semua punya alasan, sedangkan kamu enggak pernah punya… .. kekasihnya hanya diam.. dia seperti ingin mengatakan sesuatu kepada Nadia, tapi Nadia tidak memberinya kesempatan. Nadia melangkah penuh rasa kesal.

Suatu hari Nadia pergi keluar kota bersama teman2nya. Jalanan penuh dengan kabut tebal, hujan turun sangat lebat dan Nadia kehilangan control mobilnya... mobil terjun bebas kedalam jurang.

Gelap...

sunyi...

hilang...

Nadia tersadar dalam keadann yang berbeda, wajahnya penuh luka gores yang dalam, bekasnya membuat nadia menjerit sejadi jadinya. Tapi lagi lagi nadia tidak bisa menjerit seperti biasa, lidahnya kelu… dokter masih kesulitan mengobati saraf lidah miliknya. Ada sesuatu yang salah pada lidah nadia... ia tidak bisa menggunakannya untuk berbicara..

Belum habis kesedihannya, saat akan melangkah Nadia kesakitan karena kedua kakinya digips. Ia mengalami patah tulang parah akibat tergencet dashbor mobilnya. Beruntung orang tuanya tidak mengijinkan dokter untuk mengamputasi kedua kaki nadia. Nadia benar2 terpukul.

Di tempat pemulihan, Nadia yang tengah duduk diatas kursi roda, memandangi hijaunya lembah yang bergurat hebat 4 bulan sudah Nadia berada disana. Namun Nadia belum merasakan perkembangan yang menggembirakan. Kakinya masih saja lumpuh, lidahnya masih belum mampu berrkata sepatah-pun. Sedangkan wajahnya, hingga hari itu, Nadia enggan melihat cermin…

Suatu pagi , seorang pemuda datang, ia menghampiri Nadia di tempatnya biasa duduk. Karena Nadia belum bisa berbicara, maka ia hanya menulis ucapannya pada selembar kertas.

“Kenapa kamu kesini??

“Aku kesini pengen ketemu kamu Nad..”

“Kemana aja kamu selama ini?? kamu malu ya punya mantan calon istri yang Cacat??

Pemuda itu tersenyum.. “aku enggak malu nad

“Kenapa kamu punya fikiran buat ketemu aku lagi, bukannya dulu aku udah marahin kamu, apalagi sekarang aku Cacat, aku Buruk dan sudah enggak bisa apa-apa lagi... aku udah enggak berarti...” nadia menangis…

Pemuda itu memandang lekat wajah Nadia.

“Kamu tau Nad, dulu , aku enggak bisa menjawab ketika kamu selalu bertanya, mengapa aku mencintai kamu. Kalau dulu kukatakan aku mencintai kamu karena kamu pandai bernyanyi, tentu setelah keadaan kamu seperti sekarang, tidak ada alasan lagi bagiku mencintai kamu, kalau kukatan aku mencintaimu karena kamu pandai manari, masih adakah cintaku setelah kakimu tidak dapat digerakkan lagi, setidaknya sekarang??? Dan kalu kukatakan karena wajahmu yang cantik dan menarik, tentu cintaku hilang setelah wajahmu cacat dan jelek.

“Jadi.. Dari dulu sampai sekarang hingga Nanti. Aku mencintaimu tanpa Alasan.. “aku mencintai apa adanya kamu”

Nadia menangis ..terharu

Cinta adalah Memberi...memberi...dan memberi. Cinta yang murni tidak pernah meminta, tidak pernah menuntut, ia hadir tanpa pamrih, ia penuh dengan keiklasan.

Dengan cinta hidup terasa manis. Indah dan sempurna. Ingat tidak saat masih belum menikah. Kekasih jerawatan dibilang sebersih embun, badan kekasih gendut dibilang seksi dan menawan dan banyak lagi pembenaran lainnya. Tapi banyak diantaranya setelah menikah, semua itu seperti lenyap, kenapa?? “Karena kita memiliki alasan….”

AKU MENCINTAIMU KARENA AKU TAK MEMPUNYAI SATUPUN ALASAN..

BEGITU JUGA AKU.. AKU TAK MEMILIKI SATUPUN ALASAN UNTUK MENINGGALKANMU..

JANGAN BERI AKU ALASAN UNTUK MENCINTAIMU… KARENA KELAK AKU AKAN MENINGGALKANMU DENGAN ALASAN ITU…


ALLAHua'lam..